Langsung ke konten utama

2020 Kita Punya Cerita


 
Sumber Foto: Pixabay

 


Berbagai kisah hadir di tahun 2020

Kisah sedih dan duka banyak mewarnai tahun ini, karena musibah pandemic datang menghampiri kehidupan kita, di berbagai sudut dunia merasakan beratnya ujian ini.

Namun dibalik kesulitan ada kemudahan yang Allah hantarkan kepada kita. Setiap kita berproses menuju suatu perubahan.  Namun kita wajib memanjangkan rasa syukur atas hikmah yang Allah datangkan, ada banyak kisah keberhasilan selain kisah duka. Ada kemudahan di balik kesempitan, inilah janji Allah.

Mimpi-mimpi yang pernah hadir kini banyak yang mewujud nyata. Tentunya ini adalah kebahagiaan. Dunia menulis adalah dunia impian. Alhamdulillah, dimampukan oleh Allah mengikuti kelas-kelas Mba Deka Amalia Ridwan, dengan belajar berbagai kelas, Kelas Novel, Antologi Cerpen, Antologi Inspiratif, Antologi Kenangan,  Antologi Flash Fiction, Antologi Seluas Cinta Ibu, Kelas Artikel, dan masih ada beberapa kelas lainnya. Kelas yang luar biasa. Komunitas menulis yang sudah membuka mata dan harapan semua peserta mewujudkan mimpinya. Sharing ilmu dan semangat untuk mengasah diri, serta menggali ide-ide dalam menulis. 

Dipertemukan dengan mentor sekaligus novelis kece Mba Risma El-jundi, mba Aida MA. Kelas-kelasnya yang penuh semangat, dan selalu sharing ilmu-ilmu yang luar biasa untuk mengasah kepekaan menulis. 

Kelas KMO yang menginspirasi, belajar bersama penulis top dan novelis kesohor. Mba Asma Nadia dengan kelas novelnya, juga belajar menulis Artikel dengan Redaktur senior Republika, mas Irwan Kelana. Sungguh tahun ini tahun terbukanya dunia dalam kepenulisan. Walau merangkak dan tertatih-tatih. Namun saya berpikir, inilah momen yang harus dikejar dan belajar bersama para senior yang sudah mengabdikan diri di dunia menulis bertahun-tahun.

Bertemu dengan Mba Yuliyani serta Ummi Aleeya yang banyak menginspirasi dalam menulis. Kelas-kelasnya yang makin yahut, Subhanallah luar biasa. Pesertanya dikenalkan dengan media-media yang bisa menampung tulisan-tulisan kami. membersamai peserta dengan hati agar mampu mengasah potensinya.

Masih banyak komunitas lainnya yang membuat saya takkan habis mengucap syukur atas ilmu dan semangatnya. Tahun 2020 adalah tahun yang luar biasa buat saya dan juga semua kita, walau harus stay at home. Namun pikiran dan mimpi kita tetap bisa diwujudkan.

Allah mudahkan kita semua walau dalam langkah yang terbatas.

 

Catatan kenangan 2020

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keteladanan dari Seorang Ibu

Sebuah buku bersampul abu-abu tak ingin saya lepaskan dari genggaman, lembar demi lembar saya bacakan, hingga tersisa beberapa bab lagi. Belum sampai di bab akhir, hati saya berkata bahwa buku ini harus saya antarkan ke rumah ibu. Buku yang sangat menarik untuk dibaca. Saya yakin, ibu pasti senang bila buku ini saya bawakan untuknya. Namun pikiran saya berkecamuk antara mengantarkan ke rumah ibu atau saya selesaikan hingga halaman akhir. Akhirnya saya berinisiatif untuk langsung membawa buku itu ke rumah ibu. Tidak butuh waktu lama untuk tiba ke sana. Saya pun menyerahkan buku tersebut, terlihat ibu antusias sekali menerimanya dan langsung membuka untuk melihat daftar isinya. Ada kilatan bahagia di wajah paruh baya itu, ini menandakan bahwa buku itu begitu menggugah jiwanya. Buku yang berkisah tentang perempuan yang bergelar para wali Allah. buku yang sangat apik untuk diteladani segenap kaum wanita. Berbagai karakter untuk menjadi hamba Allah yang memiliki sikap dan karakter mul

Rumi, Syair Cinta untuk Semesta

      Judul buku: Ngaji Rumi: Kitab Cinta dan Ayat-Ayat Sufistik Penulis: Afifah Ahmad Penerbit: Afkaruna, April 2021 Tebal: 228 Hal.   Saat menerima kiriman buku ini, tak perlu menunggu lama untuk menyantap isi bukunya. Mulai dari covernya hingga halaman pertama terus menyeret saya untuk menelusuri isinya, dan mencari ulasan (pengantar) penulisnya tentang buku ini. Tulisan Afifah Ahmad dalam beberapa waktu ini telah mempengaruhi pikiran saya, bagaimana ia membawa pembacanya untuk menikmati makna dari setiap kalimat yang diungkapkannya. Dan buku ini salah satunya yang menjadi target saya untuk bisa membaca secepatnya. Afifah Ahmad yang saat ini bermukim di negeri para Mullah, telah mengantarnya bersinggungan langsung dengan teks-teks asli syair-syair Rumi dalam Bahasa Persia. Sehingga, semakin membuat buku ini demikian menarik, kajian yang bersumber dari mata air langsung kemudian diulas dengan bahasa yang lebih segar. Perjumpaan saya dengan pikiran Afifah Ahmad t

Pustaka Rumah: Awal Literasi bagi Keluarga

    Dokumen Pribadi Buku hijau dengan cover seorang laki-laki muda, telah menyedot perhatian saya untuk membacanya. Sebuah buku biografi intelektual revolusioner Ali Syari'ati. Sang sosiolog Islam. Salah satu sisi kehidupannya mencuri perhatian saya. Ia adalah seorang pecinta buku dan ilmu pengetahuan sejati. Sedari kecil Ali dibiasakan berteman dengan beragam buku bacaan oleh ayahnya. Membaca biografinya, menginspirasi saya untuk memberikan pengalaman mencintai buku-buku untuk keluarga saya. Ali kecil, hari-harinya larut dan tenggelam di antara ribuan koleksi perpustakaan pribadi ayahnya. Saat anak-anak lain seusianya asyik bermain, ia memilih membaca buku-buku sastra, seperti Les Misrable karya Victor Hugo. (sementara saya sendiri membaca buku ini saat sudah jadi mahasiswi he he). Saat tahun pertama di sekolah menengah atas, ia begitu menggandrungi membaca buku-buku filsafat, sastra, syair, ilmu sosial, dan keagamaan. Apa yang terjadi saat ia berada di sekolah? Ia justru